Efek Coriolis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pada gambar ini, titik hitam bergerak lurus dan titik merah diam dalam cakram berputar. Titik merah akan melihat titik hitam bergerak melengkung.
Dalam fisika, efek Coriolis adalah pembelokkan arah benda yang bergerak ketika dilihat dari kerangka acuan yang berputar. Benda yang bergerak lurus dalam kerangka berputar, akan terlihat belok oleh pengamat yang diam pada kerangka itu. (lihat gambar)
Efek ini dapat ditunjukkan melalui eksperimen seperti bandul Foucault. Dengan menggantung sebuah bandul dan diayunkan secara terus menerus, arah bandul tersebut tidak lagi pada arah yang sama, dan bergeser ke arah yang lain.
Pada Bumi, efek Coriolis dapat dirasakan untuk pergerakan pada jarak yang jauh dan periode yang panjang, seperti pergerakan udara berskala besar di atmosfer atau air di samudera.
Istilah ini berasal dari ilmuwan Perancis Gaspard-Gustave Coriolis (1792).
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
Search Wikimedia Commons Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:
Efek Coriolis
The definition of the Coriolis effect from the Glossary of Meteorology
The Coriolis Effect PDF-file. 17 pages. A general discussion by Anders Persson of various aspects of the coriolis effect, including Foucault's Pendulum and Taylor columns.
Anders Persson The Coriolis Effect: Four centuries of conflict between common sense and mathematics, Part I: A history to 1885 History of Meteorology 2 (2005)
10 Coriolis Effect Videos and Games- from the About.com Weather Page
Coriolis Force - from ScienceWorld
Coriolis Effect and Drains An article from the NEWTON web site hosted by the Argonne National Laboratory.
Science.jpg Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Kategori: GayaRotasi
SUMBER : id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar