1.DAERAH PANTAI
Pantai
adalah bagian daratan yang berbatasan dengan laut. Penduduk daerah pantai
mempunyai karateristik yang menyesuaikan
dengan keadaan alam di daerahnya
Beberapa
karateristik penduduk pantai antara lain:
a. MATA
PENCAHARIAN
Sebagian besar penduduk lebih
memilih bekerja sebagai nelayan dari pada bercocok tanam.Hal ini disebabkan
kondisi wilayahnya yang lebih dekat dengan ke laut, dan kondisi tanah yang
kurang baik untuk dimanfaatkan bercocok tanam.
Iklim sangat berpengaruh bagi penduduk di
daerah pantai. Karena memanfaatkan angin untuk berlayar menangkap ikan di laut. Angin darat
dimanfaatkan untuk melaut dan angin laut dimanfaatkan untuk mendarat. Hasil
tangkapannya dari laut mereka jual di TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Hampir
semua pelabuhan di Indonesia memilki TPI.
Daerah
pantai juga merupakan tempat wisata yang menarik. Penduduk memanfaatkan kondisi
tersebut dengan bekerja sebagai penjual jasa wisata. Seperti pemandu wisata,
menyewakan perahu, menyewakan kamar penginapan, warung kamar, dan menjual
souvenir khas daerah pantai
Beberapa
kawasan wisata pantai di indonesia yang terkenal antara lain :
Pantai Losari di Makasar
Pantai Parang Tritis di Yogyakarata
Pantai Pangandaran di Ciamis
Pantai Kuta di Bali
Daerah
pantai juga dapat dijadikan sebagai tempat budidaya tanaman, meskipun
penggunaannya hanya sebagai mata pencaharian sampingan saja. Karena kondisi
tanah, suhu, curah hujan, dan air yang sedikit payau menyebabkan hanya tanaman
tertentu saja yang bisa diupayakan. Beberapa jenis tanaman yang cocok di daerah
pantai diantaranya adalah:
-
Semangka
-
Melon
-
Buah naga
Aktivitas lain dari penduduk didaerah pantai
adalah perikanan air payau. Perikanan ini diusahakan dalam
bentuk kolam luas yang disebut tambak. Jika
kamu pernah melintas didaerah sepanjang pantai utara jawa, terutama daerah
indramayu, cirebon (jawa barat)sampai brebes (jawa Tengah) akan terlihat
hamparan tambak yang luas. Ikan yang banyak dibudidayakan pada tambak
adalah Lobster, Bawal, dan Bandeng .
b.
Transportasi dan Perdagangan
Beberapa
pantai di Indonesia digunakan sebagai transportasi dan bongkar muat barang.
Daerah
pantai yang digunakan sebagai dermaga pelabuhan untuk bongkar muat barang
misalnya:
-
pelabuhan tanjung Priok di jakarta,
-
Pelabuhan Tanjung perak di surabaya, dan
-
Pelabuhan
tanjung emas di Semarang.
-
Daerah
pantai yang digunakan sebagai sarana transportasi misalnya
+ pelabuhan merak diprovinsi banten yang menghubungkan transportasi pulau sumatra dengan
+ pelabuhan merak diprovinsi banten yang menghubungkan transportasi pulau sumatra dengan
pulau jawa
+ pelabuhan gilimanuk yang menghubungkan transportasi pulau jawa dan bali
+ pelabuhan gilimanuk yang menghubungkan transportasi pulau jawa dan bali
Aktivitas transportasi dan perdagangan ini
membentuk karateristik penduduk sekitar pantai. Lapangan pekerjaan ini semakin
terbuka sehingga banyak penduduk yang berprofesi sebagai pedagang, buruh
pelabuhan dan aktivitas lain penunjang aktivitas transportasi dan perdagangan.
c. Pola
Pemukiman
Sebagian besar penduduk di daerah
pantai mata pencahariannya adalah nelayan. Maka pemukiman mereka biasanya membentuk
pola memanjang (linier) mengikuti garis pantai. Pola pemukiman demikian memudahkan
para nelayan untuk pergi melaut. Pola pemukiman ini banyak ditemukan di hampir
seluruh kepulauan Indonesia.
d.
Kondisi Fisik Penduduk.
Suhu udara di daerah pantai terasa sangat
panas. Suhu rata-rata didaerah pantai pada siang hari bisa lebih dari 27°C. Kondisi
suhu yang panas ini mengakibatkan penduduk daerah pantai berwarna kulit agak
gelap. Mereka sering tersengat sinar
matahari. Merekapun biasanya menggu nakan pakaian yang tipis karena suhu
yang panas.
Selain
itu jika berbicara penduduk daerah pantai agak keras karena beradu dengan suara gemuruh ombak yang
tak kunjung henti
e.
Bentuk Rumah
Rumah-rumah di daerah pantai biasanya memiliki
ventilasi yang banyak dimaksudkan agar banyak udara dingin masuk kerumah dan
atap terbuat dari genteng tanah.
Penyebab
Kerusakan daerah pantai
-
Penebangan liar hutan bakau mengakibatkan pengikisan garis pantai
-
Penangkapan ikan menggunakan pukat harimau telah merusak terumbu karang
-
Rusaknya terumbu karang mengakibatkan ikan tidak mau tinggal dan mencari
makanan ditempat itu sehingga nelayan kesulitan menangkap ikan akibatnya
pendapatan berkurang.
-
2.DATARAN
RENDAH
-
Dataran
rendah merupakan daerah datar yang memiliki ketinggian hampir sama. Kondisi
wilayah yang datar memudahkan manusia untuk beraktivitas dalam menjalankan
kehidupannya.
-
Di
Indonesia daerah dataran rendah merupakan daerah yang penuh kedinamisan dan
kegiatan kegiatan penduduk sangat beranekaragam. Sebagian besar penduduk lebih
memilih bertempat tinggal di dataran rendah.
-
Terlebih
jika wilayah ini memiliki sumber air yang cukup. Daerah dataran rendah cocok
dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan industri dan
sentra-sentra bisnis.
-
Lokasi
yang datar menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin.
Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan sarana transportasi ini
telah mendorong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk.
-
Keanekaragaman
penduduk aktivitas penduduk ini menunjukkan adanya heterogenitas mata
pencaharian penduduk. Petani, pedagang, buruh, dan pegawai kantor adalah
beberapa contoh mata pencaharian penduduk daerah dataran rendah.
-
Penduduk
didaerah dataran rendah yang mengolah lahan pertanian memanfaatkan awal musim
penghujan untuk mengolah tanah pertanian. Hal ini karena kondisi lahan didaerah
dataran rendah sangat bergantung dengan musim.
Kemudahan transportasi dan banyaknya pusat-pusat
kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana. Oleh karena
itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat
usaha juga meningkat.
Penduduk daerah dataran rendah menggunakan pakaian yang tipis, karena
suhuny panas rumah-rumah banyak ventilasinya dan atap terbuat dari genting
tanah untuk mengurangi suhu yang panas.
Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai
penyangga keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhannya
bangunan bertingkat. Semakin berkurangnya lahan-lahan penyangga ini
mengakibatkan daerah resapan air berkurang sehingga timbul beberapa masalah
seperti banjir dimusim hujan dan kekeringan yang dasyat di musim kemarau.
Selain itu menimbulkan masalah sosial seperti pengangguran, polusi, dan
penyakit masyarakat lainnya.
Di Indonesia penduduk dan segala aktivitasnya
hampir semuanya terpusat pada daerah-daerah datarn rendah, kota-kota besar yang
ada hmpir semuanya terletak didaerah datarn rendah sehingga jumlah penduduk pun
biasanya lebih besar dinadingkan daerah lainnya.
c. Dataran
Tinggi
Wilayah Indonesia pada daerah dataran tinggi
memiliki sistem pegunungan yang memanjang dan masih aktif. Relief daratan
dengan banyaknya pegunungan dan perbukitan menyebabkan indonesia memiliki
kesuburan tanah vulkanik udara yang sejuk dan alam yang indah.
Dataran tinggi biasanya dijadikan sebagai:
-
daerah
tangkapan air hujan,
-
mencegah banjir,
-
mencegah
erosi,
-
sebagai
suaka margasatwa,
-
cagar
alam, dan
-
tempat
wisata.
namun dengan demikian banjir masih sering
terjadi yang disebabkan oleh:
-
Penebangan
hutan secara liar tanpa penanaman hutan
kembali
-
Pembangunan
vila yang menyebabkan pengurangan area
peresapan air.
Contoh :
banjir yang sering
terjadi didaerah jakarta yang
selalu mendapat kiriman air banjir
dari bogor.
Relief daratan dengan banyak pegunungan dan
perbukitan, tanah yang subur dan uadar yang sejuk sangat diminati penduduk yang
kegiatan utamanya di bidang pertanian.
Sebagian besar penduduk juga masih banyak tergantung
pada alam dan memanfaatkan hasil dari alam.
Penduduk daerah pegunungan banyak memanfaatkan
suhu udara yang dingin untuk menanam sayuran dan tanaman perkebunan, selain itu
memiliki potensi menjadi darah pariwisata.
Beberapa kawasan wisata alam dan memberikan
penghasilan bagi penduduk sekitar adalah:
Puncak di bogor, Kaliurang di Yogyakarta, Lembang bandung, dan, Batu malang
Pada wilayah dataran tinggi suhu udara lebih dingin dibandingkan dataran rendah
maupun pantai. Tingkat kelembaban udara dan curah hujan berlangsung cukup
tinggi Pola makan mengkonsumsi makanan
yang hangat dan cara berpakaian yang tebal dan lebih tertutup .
Suhu yang dingin dan intensitas matahari
sedikit menyebabkan rumah didaerah tinggi berventilasi sedikit yang mengakibatkan udara
dingin tidak banyak masuk ke rumah dan atapnya
terbuat dari seng agar panas matahari yang diterima dapat disimpan dan
dapat menghangatkan bagian dalamnya.
Pola pemukiman penduduk sangat dipengaruhi oleh
kondisi Topografi dan tingkat kesuburan tanah dan pola pemukimannya
biasanya menyebar mengikuti lereng dan mengelompok pada daerah yang
mempunyai lahan subur dan relatif datar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar