Senin, 01 September 2014

Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Transportasi Darat, Air, dan Udara

Materi SMP kelas 8 :Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Transportasi Darat, Air, dan Udara


Jika kalian ingin mempelajari materi Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Ekonomi, baca disini.
Jika kalian ingin mempelajari materi Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Komunkasi, baca disini.


Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Kegiatan Transportasi Darat, Air, dan Udara

Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Transportasi
Peta Transportasi Udara

Perhatikan peta Indonesia di atas, Peta tersebut menggambarkan pusat transportasi udara di berbagai lokasi Indonesia. Secara garis besar transportasi yang berkembang di Indonesia adalah trasportasi darat, air, dan udara. Di antara ketiga jenis transportasi tersebut, transportasi darat lebih lama berkembang di Indonesia, karena awal kehidupan manusia berada di daratan. Di antara ketiga jenis trasportasi tersebut, manakah yang paling banyak kamu gunakan di tempat tinggalmu? Tentu saja jawaban kamu berbeda-beda, karena setiap daerah di Indonesia memiliki lokasi yang berbeda.
Selanjutnya kita akan membahas bagaimana pengaruh lokasi terhadap kegiatan transportasi, baik transportasi darat, air, maupun udara.

1) Pengaruh Lokasi Terhadap Transportasi Darat
Di Pulau Jawa, beberapa sarana dan prasarana alat trasportasi berupa kuda, dokar, gerobak, sepeda, sepeda motor, mobil penumpang, mobil barang, dan kereta api. Apakah di lingkungan tempat tinggalmu juga terdapat berbagai jenis alat trasportasi di atas? Tidak semua wilayah di Indonesia memiliki
peralatan trasportasi di atas. Sebagai contoh kereta api, saat ini baru berkembang di Jawa dan sebagian Sumatra.

Sarana trasportasi apa saja yang kamu temukan di Pulau Jawa? Jalan raya dan jalan kereta api merupakan sarana penting bagi trasportasi di darat. Jalan raya yang kamu temukan di daerahmu tentu berbeda-beda. Terdapat jalan raya yang sudah tertata dengan baik, misalnya beraspal mulus, dan terdapat jalan yang kondisinya belum beraspal. Jalan raya juga dibedakan menjadi jalan nasional dan jalan daerah seperti tampak pada peta berikut ini.
Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Transportasi
Peta Jalann di Pulau Jawa
Jalan nasional adalah jalan penghubung antarprovinsi. Jalan nasional dibangun untuk memperlancar trasportasi lintas nasional, sehingga langsung menjadi tanggung jawab negara. Sedangkan jalan daerah merupakan jalan penghubung antardaerah di dalam provinsi. Jalan penghubung antar kabupaten/kota menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi, sedangkan jalan penghubung antarkecamatan merupakan tanggung jawab pemerintah  kabupaten.


Sarana transportasi juga tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan alat transportasi itu sendiri. Sarana transportasi darat seperti terminal, jembatan, rambu-rambu, pompa minyak, dan sebagainya.

Pulau Jawa merupakan pulau dengan sarana trasportasi darat paling banyak dan paling lengkap di Indonesia. Mengapa demikian? Hal ini tidak lepas dari pengaruh lokasi dan perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia. Pulau Jawa adalah wilayah yang paling padat penduduknya di Indonesia. Semakin banyak jumlah penduduk, tentu semakin bervariasi kebutuhan interaksi. Semakin banyak kebutuhan berinteraksi, tentu semakin banyak sarana dan prasarana yang diperlukan.

2) Pengaruh Lokasi terhadap Transportasi Air
Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Transportasi
Transportasi Air (Sampan)

Gambar di atas merupakan contoh sarana transportasi air. Apakah kamu pernah menggunakan alat trasportasi di atas? Di daerah mana kamu dapat menemukan peralatan trasportasi tersebut? Indonesia adalah negara yang 2/3 wilayahnya merupakan wilayah perairan. Karena itu, kita dapat menemukan sarana transportasi air di berbagai daerah di Indonesia.

Sarana apa saja yang biasa digunakan untuk trasportasi air? Sampan, perahu, kapal merupakan sarana trasportasi yang biasa digunakan untuk trasportasi air. Sarana trasportasi air dapat digunakan di sungai, danau, selat, maupun laut. Apabila dalam transportasi darat banyak diperlukan jalan raya, maka dalam transportasi air yang lebih banyak diperlukan adalah sarana berupa dermaga, pelabuhan, dan rambu-rambu.

Sungai-sungai di Indonesia terutama di Sumatra dan Kalimantan, banyak yang dapat dilalui kapal-kapal kecil maupun besar. Digunakan untuk apa saja sarana transportasi air? Transportasi air dapat digunakan untuk mobilitas manusia dan angkutan barang.


3) Pengaruh Lokasi Terhadap Transportasi Udara
Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Transportasi
Transportasi Udara (Pesawat Terbang)

Gambar di atas merupakan sarana transportasi udara yang telah kamu pelajari di kelas VII. Kamu telah mempelajari bahwa sarana transportasi udara merupakan salah satu sarana mobilitas manusia dan angkutan barang ke berbagai wilayah di Indonesia. Transportasi udara merupakan sarana yang saat ini berkembang sangat pesat di Indonesia. Kelebihan utama sarana ini adalah dapat menempuh jarak yang panjang dengan waktu yang singkat. Kamu dapat membandingkan perjalanan dari Banda Aceh ke Jakarta menggunakan tranportasi darat dan penyeberangan, memerlukan waktu lebih dari 72 jam. Sementara dengan menggunakan transportasi udara jarak tersebut dapat ditempuh sekitar 3 jam saja.



Pada masa lalu, untuk menjual berbagai hasil hutan dari Sumatra ke Jawa, masyarakat menggunakan kapal besar kemudian singgah di berbagai pelabuhan untuk beristirahat atau melakukan jual beli dengan penduduk. Manusia memerlukan waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan untuk memperoleh barang yang dibutuhkan dari daerah lain. Pada masa sekarang, manusia dapat memperoleh barang dan jasa dalam waktu yang singkat. Kebutuhan hasil kerajinan seperti sepatu dari Bandung Jawa Barat, dapat dipesan langsung dari Papua melalui komunikasi internet dan jaringan telepon. Barang yang dipesanpun dapat dalam jumlah besar maupun kecil. Melalui jasa pos, barang-barang dapat didistribusikan secara cepat baik lewat darat, air, maupun udara.

dicopy dari : ipsgampang.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar